
Pada dasarnya Vainglory merupakan suatu game yang sangat di minati oleh banyaknya orang, game ini sangat populer di awal perilisan sampai tahun 2016. Vainglory dikeluarkan pada tahun 2014 pertama kalinya di singapore. Game genre MOBA ini pada awalnya di keluarkan dengan mode 3vs3, dan pada awal 2017 Vainglory memulai sejarah terbaru dengan meliriskan mode 5vs5 yang diharapkan dapat bersaing dengan game genre MOBA lainnya seperti Mobile Legends dan Arena of Valor.
Tetapi, Vainglory belum juga bisa bersaing dengan kedua game ini yang sudah mendapatkan tempat yang bisa dinikmati dengan pemain game Mobile yang ada di indonesia. Jadi, kali ini kami akan merangkum berbagai penyebab karena penurunanya peminat game Vainglory terkhususnya yang ada di indonesia, akan kami jelaskan penyebab dalam penurunan game Vainglory.
1.Membutuhkan penyimpanan yang sangat besar
Alasan kenapa Vainglory membutuhkan penyimpanan yang sangat besar merupakan grafiknya yang bisa dikatakan sangat super HD. Vainglory Mempunyai ukuran file yang sangat besar dengan jumlah 1,2GB dari pada kedua game MOBA seperti Mobile Legend dan Arena Of Valor yang hanya mempunyai ukuran file dengan jumlah 90MB saja. Hal ini lah yang menjadi alasan dari mengapa masyarakat indonesia sangat memilih kedua game ini yang hanya membutuhkan space yang sangat sedikit.
2. Membutuhkan Spesifikasi Smartphone Yang Menegah
Tidak semua smartphone bisa memainkan game Vainglory in, karena hanya smartphone dengan spesifikasi yang tinggi bisa memainkan game Vainglory ini, faktor dari ini juga yang membuat semua masyarakat indonesia tidak ingin bermain di permainan Vainglory karena spesfikasi dari game ini sangat lah tinggi.
3. Kontrol Game Vainglory
Pada awalnya kontrol game Vainglory dengan menggunakan Tap-tap saja, namun sepertinya masyarakat yang ada di indonesia tidak terlalu familiar dengan kontrol tersebut, mereka lebih menyukai dengan menggunakan kontrol yang dial pad atau analog. Meskipun pada awal tahun 2019 Vainglory mengeluarkan berbagai fitur yang ada di kontrol dial fad, namun masih saja tidak bisa menarik perhatian pemain terbaru secara signifikat.
4. Marketing Dari Game Vainglory
Yang terakhir Marketing dari game Vainglory, dengan semua cara yang sudah di lakukan super evil megacorp selaku developer game Vainglory, menyatakan masih belum bisa untuk meningkatkan game Vainglory dengan pemain mereka. Hal ini disebabkan karena kesalahan dari sistem marketing mereka. Karena, disaat game game lain gencar melakukan promosi dan iklan di berbagai macam situs dan juga media sosial, Vainglory bahkan tidak ingin melakukan promosi dan lebih memilih untuk menyimpan pendanaan mereka dengan mengembangkan proyek Crossplatform mereka.
Itulah berbagai macam faktor dari penyebab penurunan dalam peminat game Vainglory yang ada di indonesia, menurut anda bagaimana dengan game Vainglory ini, ikuti selalu artikel selanjutnya akan kami sampaikan berbagai macam game yang ada di indonesia semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk semua pencinta game yang ada di indonesia.
Leave a Reply